Ternate, 13 September 2024 – Sebanyak 96 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Khairun (UNKHAIR) mengikuti pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan praktik lapangan di sekolah-sekolah mitra.
Pembekalan yang berlangsung pada 12-13 September 2024 ini menghadirkan sejumlah pemateri berpengalaman dari lingkungan kampus. Para pemateri antara lain Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Ade Ismail, M.Pd, dan Dr. Samsu Somadayo. Selain itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M.Si, serta Prof. Dr. Abdu Mas’ud, M.Pd, juga turut memberikan materi dan arahan kepada para mahasiswa.
Dalam penyampaiannya, Dr. Ade Ismail dan Dr. Samsu Somadayo menekankan pentingnya penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian bagi calon guru. “Mahasiswa harus mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan dalam situasi nyata di sekolah. Kegiatan PLP ini menjadi kesempatan bagi kalian untuk belajar langsung dari guru-guru profesional di lapangan,” ujar Dr. Ade.
Selain itu, Dr. Hasan Hamid juga menekankan pentingnya integritas dan etika dalam menjalani PLP. “Kalian harus menjaga nama baik diri sendiri dan universitas saat berada di sekolah. Sikap profesionalisme, disiplin, dan tanggung jawab sangat diperlukan dalam pelaksanaan PLP ini,” ujarnya.
Prof. Dr. Abdu Mas’ud, dalam paparannya, memberikan pandangan mengenai tantangan pendidikan di era digital. Menurutnya, guru di masa kini harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran. “Sebagai calon guru, kalian dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan,” jelasnya.
Pembekalan ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa PGSD UNKHAIR sebelum mereka terjun ke lapangan untuk melaksanakan PLP II. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat memperoleh bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan.