Ternate – Ruang Pascasarjana FKIP Universitas Khairun tampak penuh antusiasme pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ujian skripsi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kembali digelar, melanjutkan rangkaian sidang hari sebelumnya. Sebanyak delapan mahasiswa tampil dengan hasil penelitian terbaik mereka, menunjukkan kesungguhan dan kesiapan untuk menuntaskan fase akhir studi mereka.

Sejak pukul 08.00 WIT, ujian dimulai dengan penampilan Ermi Majid yang dibimbing oleh Darmawati Hadi dan Dr. Samsu Somadayo. Ia menghadapi tim penguji yang terdiri atas Kodrat Hi. Karim, Suhardi Abdullah, dan Selvi Wulandari. Selanjutnya, Mutia Arifin mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan para penguji, yakni Dr. Wahid Umar, Risna Srinawati, dan Asri S. Tamalene, setelah dibimbing oleh Dr. Ridwan Jusuf dan Wawan Suprianto Nadra.

Gelombang semangat akademik terus berlanjut ketika Baitin Bey tampil dengan bimbingan Dr. Samsu Somadayo dan Suhardi Abdullah, serta diuji oleh Kodrat Hi. Karim, Darmawati Hadi, dan Risna Srinawati. Tak kalah menarik, Vadilla A. Iloponu yang dibimbing oleh Dr. Ridwan Jusuf dan Wawan Suprianto Nadra, memaparkan penelitiannya di hadapan Eko Purnomo, Anwar Marasabesy, dan Selvi Wulandari.

Memasuki sesi siang, Hidayani Aufat mengawali dengan energi baru, menampilkan skripsi yang dibimbing oleh Dr. Ridwan Jusuf dan Wawan Suprianto Nadra. Ia diuji oleh tim yang terdiri atas Eko Purnomo, Hj. Pamuti, dan Nurmaya Papuangan. Disusul kemudian oleh Nola Limagap yang tampil meyakinkan di hadapan Kodrat Hi. Karim, Dr. Samsu Somadayo, dan Darmawati Hadi, setelah mendapat bimbingan dari Suhardi Abdullah dan Eko Purnomo.

Pada sesi akhir, Hasma Matta menunjukkan kedalaman analisis akademiknya setelah dibimbing oleh Risna Srinawati dan Eko Purnomo. Ia menghadapi penguji Dr. Mohtar Kamisi, Wawan Suprianto Nadra, dan Asri S. Tamalene. Penutup rangkaian ujian skripsi hari itu adalah Ariska Fadli, yang mempresentasikan hasil penelitian di hadapan Darmawati Hadi, Kodrat Hi. Karim, dan Rafik M. Abasa, setelah dibimbing oleh Dr. Samsu Somadayo dan Suhardi Abdullah.

Seluruh proses ujian berjalan dengan tertib dan penuh atmosfer akademik. Setiap mahasiswa menampilkan hasil kerja kerasnya dalam menyusun karya ilmiah yang orisinal dan kontekstual dengan kebutuhan pendidikan dasar saat ini. Para dosen penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis dan umpan balik membangun yang menjadi bagian penting dari proses pembelajaran tingkat akhir ini.

Koordinator Program Studi PGSD, Dr. Ridwan Jusuf, menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan capaian para mahasiswa. Dalam pernyataannya, beliau menekankan bahwa proses ujian skripsi bukan hanya tentang menilai hasil akhir penelitian, tetapi juga tentang membentuk karakter akademik, tanggung jawab, dan profesionalisme calon guru. Ia berharap, melalui proses ini, para mahasiswa semakin siap untuk terjun ke lapangan pendidikan sebagai tenaga pendidik yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada pengembangan kualitas peserta didik.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa lulusan PGSD harus mampu menjawab tantangan zaman dengan menjadi guru yang berpikir kritis, kreatif, serta peka terhadap dinamika sosial dan budaya peserta didik. Prodi PGSD berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikan metode pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.

Ujian skripsi pada hari kedua ini menunjukkan kualitas akademik yang kompetitif serta semangat mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka. Dengan delapan peserta yang tampil, kegiatan ini menegaskan keseriusan PGSD Universitas Khairun dalam mendampingi mahasiswanya hingga tuntas dan siap menjadi pendidik yang berkontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku Utara.

[post-views]